Pengalaman mengapa saya memilih prodi bimbingan konseling

Perkenalkan nama saya sepniskar zalukhu Dari jurusan bimbingan dan konseling (semester I) 

Dikesempatan ini saya akan menceritakan mengapa saya memilih masuk prodi bk!! 

Yukk teman teman dengarin cerita akuu.. 

Sejak kecil aku selalu punya banyak impian tentang apa yang ingin ku capai dimasa depan. Namun, satu hal yang tidak pernah ada di daftar impianku menjadi seorang guru. 

Saya pernah bermimpi menjadi seorang dokter dan bahkan saya juga bermimpi menjadi seorang pelayan Tuhan. Dan seiring berjalannya waktu Saya Masuk SMA disitu, saya sadar apa yang saya impikan bukanlah hal yang mudah dan itu mempunyai tanggung jawab yang sangat besar. 

kemudian saya bercerita kepada keluarga dan saya sering mendengar mereka mau saya manjadi seorang guru dan mereka juga mendukung saya menjadi seorang pendeta, tiba saatnya saya masuk kelas 3 SMA saya mencoba ikut SNBP dan saya ngambil fakultas keguruan dan ilmu pendidikan dengan jurusan yang masih belum saya tentukan. 

Pada saat pendaftaran SNBP guru saya sedikit sering kepada kami yang ikut SNBP tentang jurusan jurusan yang banyak peluang kerja kedepan termasuk disitu jurusan Bimbingan dan konseling. 

Nah dari situlah saya tergerak Hati untuk memilih jurusan bimbingan konseling di UNIMED, tiba saatnya pengumuman SNBP saya tidak lolos, dan saya mencoba kembali ikut UTBK dengan jurusan yang sama  namun saya mendapatkan hasil yang sama tidak lolos. 

Saya tidak behenti mencoba saya, saya mengandalkan nilai utbk saya untuk mendaftar di universitas lain dan bahkan saya mendaftar melalui jalur mandiri. Saya juga berfikir untuk mendaftar di universitas yang ada si nias, saya mendaftar di STT Sundermann dengan jurusan kependetaan dan juga saya mendaftar di universitas nias dengan jurusan bimbingan konseling dan PGSD. 

Tiba saatnya pengumuman kapan saya tess di universitas yang saya coba melalui jalur mandiri, tetapi ketika saya beritau keluarga waktu kapan saya ujian Tess mereka malah berubah fikiran saya tidak di izinkan melanjut di luar pulau nias dengan alasan tertentu. 

Saya sangat putus asa karena saya tidak memiliki keinginan untuk melanjutkan di pulau nias,tetapi saya berusaha menerima kenyataan.saya kembali berusaha untuk menentukan pilihan  di mana saya akan melanjut. saya memilih jurusan kependetaan tetapi saya masih ragu dengan jurusan tersebut karna tanggung jawabnya sangat besar, harus menyiapkan mental yang kuat. Akhirnya saya mengambil keputusan saya akan melanjut dengan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. 

Dibalik semua itu saya banyak mendengarkan saran saran jurusan yang saya harus pilih dari keluarga bahkan dari orang lain. Memang jurusan bimbingan konseling ini sempat membuat saya ragu apalagi tidak dengan universitas yang diharapkan dan juga dengan penilaian-penilain orang lain di jurusan tersebut. 

Namun saya ngambil tekat, mengambil keputusan saya kembali dipilihan pertama yaitu jurusan bimbingan konseling.Alasan saya memilih jurusan ini saya percaya jurusan ini memiliki peluang kerja yang cukup luas, dan dapat membantu diri sendiri dalam hal mengatasi tantangan hidup. Jurusan ini juga memberikan kesempatan bagi saya untuk membantu orang lain dalam mengatasi tantangan hidup, dapat memahami psikologi sosial, mengembangkan keterampilan internasional bagi sesama seperti dalam hal komunikasi, empati dan keterampilan dalam pemecahan masalah. Saya juga dapat memulai karier dalam bidang konseling, seperti kesehatan mental, konseling sekolah dan juga keluarga. 

Atas dukungan dorong dari keluarga dan kemauan, saya melanjut di universitas nias dengan jurusan tersebut. Karna saya percaya universitas nias memiliki fasilitas yang cukup lengkap, ruang kelas yang nyaman serta memiliki keterlibatan mahasiswa yang kuat seperti dalam berorganisasi. 

Pada tanggal 9-10 September 2024 disitu disitu saya mengikuti pkkmb, pada saat itu saya banyak menemukan Hal yang baru dimana orang orang yang saya lihat  hampir semua tidak saya kenal, tempat yang baru, suasana yang baru, dosen dosen yang masih belum ada yang saya kenal dan lingkungan yang masih belum saya tau. 

Dalam proses pkkmb tersebut berjalan selama 2 hari disitu saya mulai mengenal fasilitas fasilitas yang tersedia di universitas nias saya juga tau beberapa ruangan yang tersedia, dan saya juga mulai mengenal beberapa dosen terutama dosen program studi bimbingan dan konseling. Dan mulai pada saat itulah saya mulai berinteraksi dengan lingkungan yang baru hingga sampai saat ini. 

Sebelumnya saya berterima kasih kepada bapak justin foera era lase S. Tr. Sos., PSPD yang telah mengajar dan membimbing kami ke hal yang baru dalam membuat blogger, semoga kedelapan semakin banyak hal yang baru yang kami dapatkan dari bapak🙏

Demikian saja cerita dari saya jika ada kata tulisan yang salah mohon dimaafkan, Sekian dan terimakasih .. 🙏